Keputusan Terbaik


"Apa yang sangat kutakutkan?...

Bahkan saat segalanya berat, aku masih bahagia...


Take it slow, slow, go slow!..." — Slow - Sole


Keputusan terbaik apa yang pernah gua ambil? Tentu ketika akhirnya gua diangkat jadi Ketua Himpunan. Hampir selama masa SMP sampai SMA gua gak pernah yang namanya ikut organisasi sekolah, pernah sih, sekali pas SMP, tapi ya cuma selewat aja dan gua juga gak tau tugas gua apa saat itu.


Kenapa gua bilang menjadi Ketua Himpunan adalah keputusan terbaik, ya karena setelahnya gua benar-benar merasakan perubahan dalam hidup gua. Gua yang aslinya pemalu terus dipaksa harus tampil di depan sehingga akhirnya gua jadi terbiasa. Mulai harus jadi delegasi dari Himpunan hingga menjadi penanggung jawab beberapa kegiatan. Mengurus proposal, LPJ, pameran, sosialisasi dengan Himpunan yang jauh lebih besar, berbaur, dan banyak lagi hal baru yang akhirnya gua lakukan saat menjadi Ketua Himpunan.


Kalo ditanya, senang? Ya tentu, sangat. Tapi dari semua itu, jujur gua sangat takut, takut gagal dalam mengurus organisasi, gagal bertanggung jawab, gagal mengajari adik-adik yang nantinya naik setelah gua, gagal memberikan yang terbaik, dan takut akan gagal-gagal lainnya. Bahkan saat takut-takut itu datang, gua tetep berusaha untuk tetap bahagia agar bisa terlihat tenang.


Kalo boleh dibuka isi kepala, isinya pasti cuma takut dan gak percaya diri. Tapi semua perlahan sirna ketika gua yang gak percaya sama diri sendiri ini dipercaya sama orang lain. Semua rasa takut tetap ada, tapi menjadi lebih ringan ketika ternyata ada mereka yang masih percaya bahwa gua bisa.


Jadi, take it slow, pelan-pelan. Apapun hasilnya nanti, gua gak akan pernah menyesal. Karena gua tau, gua sudah berusaha untuk maksimal.


Jakarta, 12 Januari 2022

0 comments:

Posting Komentar