Mau dikasih ke siapa? Ya, itu adalah pertanyaan yang selalu muncul di benak gua ketika sedang bermain bola. Karena dia yang menerima bola tentu akan menentukan nasib selanjutnya, jadi gak bisa asal dalam menentukan pilihan.


Ada beberapa pilihan yang menjadi penentu kemenangan tim, tugas gua di belakang hanya mencari dia yang memiliki kesempatan membangun kemenangan untuk tim. Gua sedang dihantui oleh pilihan-pilihan yang membingungkan. Mulai dari dia yang mampu membangun kekompakan dalam tim, tapi sering banyak omong; atau memilih dia yang gua percaya memiliki jam terbang tinggi, tapi suka membuang-buang waktu; atau memilih dia yang berani, tapi harus menunggu instruksi pelatih.


Buat gua yang masih sangat ragu, gua akan selalu memilih dia yang memiliki risiko paling rendah dalam menentukan langkah selanjutnya. Karena sejatinya, semua yang ada di lapangan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bukan sekali-dua kali gua melihat mereka bermain, pertandingan sebelumnya atau sesi-sesi latihan menjadi bekal gua untuk menentukan keputusan, karena mau tidak mau gua adalah penentu dari kemenangan tim ini, kalo sampai salah kasih, ya siap-siap ucapkan selamat tinggal kemenangan. Sejujurnya, bisa saja gua melempar asal atau membuang bola itu jauh-jauh, tapi hal gegabah seperti itu hanya membawa kekalahan-kekalahan lainnya.


Kalo kalian ada di posisi gua, kalian akan memilih untuk kasih bola ke siapa?


Jakarta, 14 Januari 2024